Gejala psikosomatis merupakan salah satu gejala – gejala fisiologis yang disebabkan oleh faktor psikologis. Faktor psikologis yang biasanya sering menyebabkan terjadinya gangguan psikosomatis antara lain :
Jangan terlalu sering menggunakan obat – obatan untuk demam dan alergi karena dapat mengeringkan hidung. Dalam beberapa kasus, obat – obatan tertentu dapat menyebabkan mimisan atau membuatnya menjadi lebih parah.
Mengatasi mimisan membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Kecepatan penanganan dapat memengaruhi lamanya pendarahan dan tingkat keparahannya. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang direkomendasikan: Tetap tenang. Panik hanya akan memperparah situasi. Duduk tegak dan miringkan kepala sedikit ke depan. Jangan mendongakkan kepala ke belakang, karena darah bisa masuk ke saluran pernapasan.
Mimisan adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, pilek, atau alergi. Meskipun biasanya tidak serius, mimisan dapat membuat tidak nyaman dan mengkhawatirkan. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan mencegah komplikasi. Tekanan: Menjepit hidung dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah dan menghentikan pendarahan. Posisi: Membungkuk ke depan dapat membantu mengurangi tekanan darah di kepala dan mempercepat pembekuan darah. Kompres dingin: Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan.
Jika Anda memahami penyebab mimisan dan mengetahui cara penanganannya, Anda bisa mengatasi mimisan dengan lebih baik.
Di negara tropis seperti Indonesia, udara kering biasanya disebabkan oleh penggunaan AC yang terlalu lama.
Pada saat duduk agak condong, jangan menundukkan kepala. Selain itu, hindari juga memosisikan tubuh miring ke samping karena dapat menyebabkan darah yang keluar dari hidung bisa tertelan melalui mulut.
Beberapa orang memiliki kondisi yang berbeda dari kondisi orang normal pada umumnya. Apabila pada umumnya luka yang dialami oleh seseorang dapat kering dan sembuh dalam waktu singkat, maka penderita hemophilia (kelainan dalam sistem pembekuan darah) akan sulit dalam melakukan proses tersebut.
Tekan hidung. Dengan jari telunjuk dan ibu jari, tekan ujung atas hidung Anda, sehingga lubang hidung Anda seluruhnya tertutup. Menekan hidung di titik ini akan memberikan tekanan pada pembuluh darah yang rusak secara langsung, dengan demikian akan lebih efektif karena akan membantu menghentikan aliran darah.
Oleskan petroleum jelly atau pelumas berbahan dasar air ke bagian dalam hidung secara lembut dengan kapas atau jari.
Kompres hidung yang mimisan dengan menggunakan es batu. Hal ini dilakukan agar darah dapat membeku dan berhenti keluar.
Kompres batang hidung dengan es batu yang dibungkus handuk kecil selama beberapa saat untuk menyempitkan pembuluh darah dan membantu memperlambat pendarahan
Mimisan atau epistaksis dapat terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung, yang lamanya bisa berbeda-beda. Ada hidung berdarah yang berlangsung hanya apakah mimisan tanda penyakit serius selama beberapa detik, tetapi ada juga yang lebih dari twenty menit. Mimisan juga kerap muncul secara tiba-tiba.
Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah cedera.
Comments on “Considerations To Know About pengaruh makanan pedas terhadap mimisan”